Selasa, 22 Mei 2012

FORUM INTERNASIONAL

Senayan Perhatikan Lingkungan Yang Nyaman 

Pengolahan air limbah pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode biologi. Metode ini merupakan metode yang paling efektif dibandingkan dengan metode kimia dan fisika. Proses pengolahan limbah dengan metode biologi seperti bakteri pengurai yang terdapat di produk EM4 merupakan  metode yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai katalis untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah.
Pengolahan limbah dengan teknologi EM4 menjadi konsen Plaza Senayan dalam mengolah limbahnya. Sebab menurut Kartiwa, EM4 juga mampu menurunkan kadar BOD dan COD. Sehingga air limbah yang telah diolah dapat dimanfaatkan untuk menyiram bunga yang ada dilingkungan gedung. ‘’Teknologi EM merupakan salah satu inovasi untuk membantu efisiensi kerja IPAL dengan mengurangi pemakaian  tenaga yang tidak perlu dalam pengolahan air limbah,’’katanya.
Menurut Kartiwa, dengan  mencampurkan EM4 + Molase + air bersih / air  (1 : 1 : 18) secara merata kemudian fermentasi selama 3-7 hari, lalu tuangkan pada limbah secara kontinyu sesuai dengan debit air limbah masuk (inlet), kemudian diberikan perlakuan mekanis dengan aerator/blower sederhana. Untuk memperoleh hasil yang bagus, penambahan larutan EM4 dapat dilakukan setiap hari. ‘’Inilah kegiatan sehari-hari pengolahan limbah di Plaza Senayan Jakarta ini,’’lanjutnya.
Memang, limbah merupakan suatu permasalahan yang sering dihadapi industri, perkantoran dan  hotel. Limbah tersebut berasal dari pembuangan air kotor kamar mandi, dapur, laundry yang berupa campuran bahan organik terdiri atas nitrogen, karbohidrat, lemak dan protein yang bersifat tidak tetap dan menjadi busuk (berbau). Selain itu, juga mengandung bakteri yang bersifat pathogen sehingga membahayakan kesehatan manusia, menimbulkan kerusakan lingkungan dan merusak keindahan (estetika).
Sifat-sifat inilah yang membuat perlunya penanganan limbah agar tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar gedung.
Pengolahan air limbah ditujukan untuk mengurangi kandungan bahan pencemar di dalam air. Seperti senyawa organik padatan tersuspensi dan mikroba pathogen. Proses pengolahan air limbah dilakukan sampai batas tertentu sehingga air limbah tidak mencemarkan lingkungan hidup.
Berbagai kendala masih menghadang pihak industri dalam upaya melakukan pengolahan air limbahnya agar sesuai dengan ketentuan baku mutu. Kendala-kendala tersebut antara lain (persepsi tingginya) biaya yang harus ditanggung, baik biaya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun biaya operasional,  ketersediaan lahan yang sempit, faktor sumber daya manusia (SDM) yang tidak mencukupi dan sebagainya. Biaya pengolahan air limbah yang tinggi bisa ditekan dengan pemilihan teknologi pengolahan air limbah yang tepat. Salah satunya dengan penggunaan Teknologi EM.  Sedang manfaat  teknologi  EM4 untuk penanganan limbah ini
  1. Menghilangkan bau yang tidak sedap karena EM mampu  menangkap H2S dan NH3 mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbau.
  2. Mempercepat proses penguraian lemak yang terkumpul di “grease trap” sehingga larut bersama air limbah.
  3. Menurunkan kadar BOD dan COD. Sehingga Air limbah yang telah diolah dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan garden .
  4. Kamar mandi, toilet dan dapur menjadi lebih bersih dan mudah dibersihkan.
  5. Pada system daur ulang limbah EM dapat membantu menekan pertumbuhan jamur dan menjadikan kotoran menjadi lembut dan mudah dibersihkan.
  6. Kamar mandi, toilet dan sinks di dapur serta taman yang  terkena pemakaian  EM  akan terjaga dari jamur dan bakteri yang merugikan.
  7. Tidak merusak lingkungan, aman bagi manusia, hewan dan tanaman.
 Pemakaian teknologi EM4  secara teratur mutlak dilakukan di Plaza Senayan ini yang  terletak di pusat kota dan pusat perbelanjaan  terbesar di Jakarta. Di samping itu Plaza Senayan berada dikawasan bisnis terkemuka dikelola dan dikembangkan oleh PT Senayan Trikarya Sempana (STS).***AGS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar