Dengan EM4
Bobot Kambing Cepat Meningkat
Bahan-bahan organik atau limbah pertanian seperti jerami, limbah jagung, kulit kacang tanah dan lain-lain menjadi pakan yang bermutu tinggi untuk
ternak kambing. Namun untuk menghasilkan bobot kambing biar cepat bertambah
harus difermentasi dengan EM-4.Peternakan.
Melihat
permintaan pasar yang cukup besar, potensi pengembangan budidaya ternak kambing
di Indonesia
sangat terbuka lebar. Pasalnya, kebutuhan daging di dalam negeri masih sangat
besar. Dengan kondisi sekarang ini, bisnis penjualan kambing sangat menguntungkan. terlebih ketika
menjelang hari Raya Idul Adha, selamatan, akikah, dan sebagainya. Tidak heran
jika banyak yang memprediksi bahwa sampai kapan pun, ternak kambing
merupakan bisnis yang potensial.
Matkadari (48) adalah
peternak kambing yang sangat bangga menggunakan EM-4. Pria bersahaja ini tak
segan-segan mengajak tetangga dan masyarakat sekitar untuk melihat ternak
kambingnya. Apalagi sanitasi dengan EM4
kandang kambingnya tak berbau dan tidak mengganggu lingkungan.’’Lalat aja ga
ada nih.’’tuturnya bangga.
Tak hanya itu, disetiap pertemuan KTNA dan
dinas peternakan baik itu tingkat kecamatan atau kabupaten, Matkadari tak
segan-segan membicarakan keberhasilannya memelihara ternak kambing dengan
menggunakan teknologi EM-4.
‘’Ada beberapa keuntungan yang sangat mencolok
jika beternak menggunakan teknologi EM-4. Pertama, ternak cepat besar,
rata-rata 4 kilogram perbulan rata-rata kenaikannya. Kedua bisa memangkas biaya
produksi, karena tidak setiap hari harus mencari pakan ternak (tenaga kerja).
Ketiga, ternak tidak mudah terserang penyakit (selalu sehat). Keempat, sangat
efektif untuk sanitasi sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar. Dan kelima
menghasilkan pupuk organik yang
berkualitas baik cair maupun padat,’’katanya.
Tak dipungkiri penggunaan teknologi Effective
Mikroorganisme untuk ternak kambing sangat memberikan manfaat. Seperti dialami
Matkadari ini, untuk siap dijual dipasaran tidak usah menunggu sampai 7 – 10
bulan tetapi cukup 3 bulan saja sudah siap dijual. ‘’Awalnya saya coba-coba
memelihara ternak kambing hanya 5 ekor, kemudian 30 ekor, 45 ekor dan terakhir
saya memiliki 75 ekor, mau sedikit atau banyak sama saja, pokoknya dengan EM4segalanya menjadi mudah,’’katanya bangga.
Untuk tahun depan,
Matkadari sudah menargetkan akan memelihara ternak kambing hingga mencapai 300
ekor.’’Saya akan buktikan kepada warga desa dan juga sekabupaten Temanggung,
beternak kambing bukan sesuatu yang sulit tetapi sesuatu yang menyenangkan
serta memberikan keuntungan yang sangat luar biasa.’’ Tetapi tentunya dengan menggunakan
teknologi EM-4. Jika dengan cara konvensional tentunya, akan menambah biaya
produksi,’’katanya.
Masyarakat di desa ini banyak yang beternak
kambing dan mereka sepertinya kewalahan mengurusinya karena harus mencari pakan
setiap hari dan biaya yang tinggi, sedang saya beternak kambing masih bisa
‘kongko-kongko’ dan menerima tamu., pokoknya
tidak membutuhkan waktu banyak
untuk mencari pakan dan biaya produksi
sangat minim sehingga saya masih bisa mengerjakan pekerjaan lain seperti
bercocok tanam dan lain sebagainya. Kuncinya itu cukup dengan menggunakan
teknologi EM4,’’katanya.
Dengan aplikasi EM-4 pada ternak kambing
ini, sekarang semakin banyak masyarakat
bahkan dinas-dinas peternakan Kabupaten Temanggung yang berminat menggunakan EM4
baik untuk pakan, minuman ternak, jamu ternak dan juga sanitasi. ‘’ Saya juga
memberikan penyuluhan ke peternak lain, tentang bagaimana aplikasi EM4 serta
kegunaannya. Dan Alhamdulillah,
masyarakat menyambut baik usaha
ini,”katanya bangga.
Kuncinya lanjut Matkadari, buktikan dulu kalau
hasilnya bagus, pasti masyarakat akan
mengikuti. Jadi tunggu apalagi !!! Beralihlah ke Teknologi EM4. Beternak
Kambing pasti menyenangkan.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar