BUDIDAYA KAMBING ORGANIK
Perkembangan budidaya
organik dalam bidang peternakan, pertanian dan perikanan memberikan
indikasi bahwa pemahaman masyarakat akan kebutuhan produk pangan yang sehat dan
berkualitas, serta akrab lingkungan menjadi semakin
meningkat. Budidaya peternakan organik disesuaikan dengan
produk yang dihasilkannya. Sama juga halnya dengan produk pertanian,
misalnya: beras organik, jagung organik, kedele organik, kopi
organik, sayur organik, buah organik, dsb; maka produk peternakan
juga menghasilkan produk sesuai dengan yang dihasilkannya, misalnya: susu
organik, telor organik, daging sapi organik, daging ayam organik, daging
kambing organik, dsb. Produk – produk organik bukan saja
dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman, tetapi hasilnya juga diolah
untuk kesehatan dan kecantikan. Keuntungan yang dihasilkan
dari usaha produk organik adalah dari usaha pengolahannya, berupa
produk kesehatan dan kecantikan.
Kambing organik
dibudayakan untuk mendapatkan hasil daging dan susu organik. Dari
segi makanan, karena makanan kambing adalah mahluk
“vegetarian,” alias pemakan daun dan ranting tanaman muda, maka
daging yang dihasilkan cenderung organik. Jika kambing sakit, maka
perlu dirawat dengan menggunakan obat-obat kimia yang minimum dan mengutamakan
tindakan pencegahan penyakit daripada pengobatannya, serta mengusahakan
pengobatan berbasis tanaman herbal. Penyakit kambing yang
sering dijumpai adalah: sakit mata, sakit kulit/kudis/koreng, batuk, putting
susu bengkak, cacingan, mencret, tetanus.
Untuk penyakit tetanus
memang sulit diobati, tetapi bisa diusahakan tindakan pencegahan saat
pemotongan tali pusar pada bayi kambing dengan cara mengolesinya dengan air
perasan kunyit yang diparut. Untuk mengatasi penyakit Mencret
pada kambing cukup menggunakan mahkota dewa, jika di daerah anda
tersedia buah mahkota dewa itu bisa kita gunakan untuk obat mencret, caranya
adalah dengan mengiris iris beberapa buah mahkota dewa kemudian campurkan
dengan garam serta air panas ,sesaat setelah dingin minumkan pada kambing yang
terserang diare atau mencret tersebut , jika di daerah anda susah menemukan
buah mahkota dewa anda bisa melakukan terapi makanan kambing dengan mencampur
daun jambu biji yang di campur dengan garam secukupnya.
Gejala Susu bengkak
(ngrangkak) atau tidak keluar air susu disaat induk kambing menyusui anaknya
kadang sering menyerang. Untuk mengatasi penyakit
ini bisa digunakan beberapa siung bawang putih yang ditumbuk,
kemudian dicampur dengan air hangat dan
diberi garam. Selanjutnya ramuan air tersebut digunakan
untuk mengompress bagian yang sakit .
Untuk pengobatan dan
penanganan penyakit koreng, dilakukan dengan memisahkan kambing yang sakit
dengan yang sehat. Kemudian pengobatannya dilakukan dengan mengoleskan
campuran berbagai jenis bubuk rempah dan bumbu dapur yang digoreng dengan
minyak kelapa, kemudian dioleskan pada kulit yang sakit. Kutu
kambing juga bisa dihilangkan dengan menjaga kebersihan kandang dan memandikan
kambing secara teratur. Air perasan daun papaya, atau daun srengenge
(sejenis bunga matahari liar) juga bisa digunakan untuk memandikan kambing yang
terserang kutu.
Untuk pengobatan
sementara dan pertama pada penyakit mata dilakukan dengan membersihkan
mata kambing dengan daun sirih yang direndam dalam air panas dan dicampur
dengan garam. Cara pembuatan obatnya cukup mengambil 3 lbr
daun sirih,kemudian di tuangkan air panas kedalam gelas yang di campur oleh
garam,Setelah air garam bercampur daun sirih tersebut agak dingin, kemudian
dikompreskan ke bagian mata kambing yang sakit tiga kali sehari, sampai
sembuh.
Untuk pengobatan
penyakit pilek dan batuk pada kambing bisa digunakan beras kencur, dengan cara
menumbuk beberapa potong kencur yang dicampur dengan beras kemudian
di kasih air panas, kemudian didinginkan dan selanjutnya diminumkan pada
kambing yang sakit.
Untuk pengobatan
penyakit cacingan dilakukan dengan memberikan minuman campuran temu hitam
dengan gula merah setiap tiga bulan sekali. Jika kurang nafsu makan
juga bisa digunakan temu ireng di campur dengan garam sebagai perangsang nafu
makan, untuk kambing yang terserang cacingan cukup parah hingga kurus sekali
sebaiknya di berikan makanan daun jinitri untuk beberapa hari.
Menyemprot kandang dan
memandikan kambing dengan campuran air dan EM dapat menyehatkan lingkungan
kandang dan mengurangi bau khas kambing. Jika kambing mencret juga
bisa diberikan air yang dicampur dengan EM. Kotoran kambing yang
telah bercampur dengan EM dapat langsung digunakan untuk pupuk organik.
Susu kambing organik
bisa dipasarkan dalam bentuk kemasan plastic agar bisa dikonsumsi oleh
masyarakat secara luas. Pengolahan produk susu bisa dibuat yoghurt,
susu bubuk, sabun, krim pelembab, lulur, masker, tablet, krupuk, permen, dodol,
dll. Kemajuan teknologi pengolahan susu kambing dan kemajuan
informasi dapat meningkatkan permintaan masyarakat akan produk olahan susu
kambing. Bahkan pengolahan lemak kambing juga bisa digunakan untuk
membuat produk kecantikan untuk meremajakan dan mengencangkan kulit.
Daging kambing muda
organik juga rasanya sangat lezat. Daging kambing muda dikenal
karena kelembutan rasa dan rendahnya kolesterol. Peternak kambing
memiliki pasar yang jelas setiap tahunnya pada hari kurban. Orang
Indonesia juga memiliki budaya menyantap daging kambing. Budidaya
kambing organik masih terbuka luas dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
pasar. Asal Pemerintah tetap memproteksi impor daging kambing, atau
impor hewan kambing, maka harga daging kambing akan tetap pada batas harga yang
menguntungkan peternak. Jika kran impor daging kambing/ hewan
kambing dibuka, maka harga pasar kambing akan merugikan
peternak. Jika peternak rugi dan terus merugi akibat kebijakan
pemerintah yang salah, maka secara dbertahap akan terjadi penurunan populasi
peternak dan ternak, yang mengakibatkan bangsa Indonesia akan terus
ketergantungan akan daging kambing dari luar negeri. Hal yang sama
sudah terjadi pada peternakan sapi. Ini merupakan tugas pemerintah
dalam membuat kebijakan pengembangan peternakan kambing yang tepat, agar bisa
menyejahterakan peternak kambing di Indonesia. Selamat
beternak. Semoga sukses…..!
mantab kang.. sukses
BalasHapus