Minggu, 05 Februari 2012

Coloum Pak Oles Edisi VIII

PERIKANAN DENGAN TEKNOLOGI PLASTIK  DALAM PERTANIAN TERPADU


Pertanian terpadu atau yang dikenal dengan istilah integrated farming berarti usaha pertanian yang mencakup peternakan dan perikanan  yang dilakukan secara bersama-sama dalam sebidang lahan dengan tujuan  meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi  dan memberikan keuntungan lebih.   Pertanian terpadu yang memanfaatkan ternak sebagai penghasil pupuk kandang untuk tanaman dan memanfaatkan limbah tanaman untuk makanan ternak  telah diterapkan oleh petani – petani di desa.  Demikian juga pemanfaatan kotoran ayam untuk  makanan ikan, yang dikenal dengan istilah longyam (balong-ayam), yaitu peternakan ayam yang dilakukan di atas kolam ikan telah dilakukan oleh petani-petani khususnya di Jawa barat.  Akan tetapi budaya menanam ikan air tawar sebagai bagian dari pertanian terpadu belum diterapkan secara maksimal oleh petani-petani di Indonesia (kecuali di daerah jawa Barat), disamping karena terbatasnya sumber daya air yang tersedia, juga disebabkan karena petani tidak memiliki budaya memelihara ikan air tawar di kolam, di keramba atau di sawah dan motivasi pemerintah yang kurang untuk melatih dan mendidik petani mengupayakan usaha perikanan pada daerah yang tersedia sumber air.
Hilangnya budaya menanam ikan di sawah, yang lebih dikenal dengan istilah mina padi, salah satunya terjadi akibat intensifikasi pertanian dengan menggunakan pestisida.  Pemakaian pestisida secara langsung dapat  membunuh ikan yang dibudidayakan dan meracuni berbagi jenis binatang air yang hidup di sawah.  Pemanfaatan sawah untuk pembesaran benih ikan dan dengan teknologi pendalaman  dan pelebaran kolam  di sekeliling parit juga bisa digunakan untuk membesarkan bibit ikan sampai layak dikonsumsi .  Usaha ini telah berhasil dilakukan dalam skala penelitian dan percontohan.  Tapi aplikasinya di lapangan perlu dipertanyakan.   Selama budidaya mina padi belum dilakukan secara organik, yaitu tanpa menggunakan pestisida, pastilah usaha tersebut gagal.  Karena ikannya mati keracunan sebelum sempat membesar. 
Untuk  meningkatkan produksi perikanan air tawar, maka perlu dilakukan pelatihan, pendidikan dan percontohan kepada petani untuk membuat kolam-kolam pembesaran ikan dengan menggunakan teknologi pembuatan kolam yang sederhana, misalnya menggunakan kolam plastik untuk daerah-daerah yang memiliki sumber air terbatas.  Tentu saja dalam jumlah terbatas, jika ada air yang lebih, misalnya di saat musim hujan, atau dengan menggunakan pompa di saat musim kemarau, air bersih bisa dimasukkan ke dalam kolam untuk tujuan sirkulasi dan aerasi.   Walaupun umur pemakaian kolam plastik hanya bisa digunakan beberapa tahun, tetapi dari segi ekonomis bisa memberikan keuntungan  produksi ikan lele dan belut.  Untuk daerah-daerah yang memiliki sumber air berlimpah, pembuatan kolam lebih mudah dibuat tanpa dinding semen atau plastic.  Jenis ikan yang dipeliharapun bisa lebih bervariasi.  Jika petani memelihara ternak, maka akan lebih baik memanfaatkan  kotoran ternak  untuk memelihara cacing, yang selanjutnya cacing bisa dipanen untuk makanan ikan dan kotoran cacing bisa dikumpulkan untuk memupuk tanaman.  Pertanian terpadu dengan memanfaatkan sistim perikanan sederhana  dengan kolam plastik belum banyak dibudayakan oleh petani.  Hasil panen lele dan belut yang diusahakan dapat meningkatkan pendapatan keluarga petani dan gizi protein masyarakat.
Teknologi Effective Microorganisms (EM) berfungsi untuk mengurangi bau yang muncul dari kolam  plastkc.  Bau itu muncul karena sirkulasi dan aerasi air kolam yang terbatas, terlalu banyaknya penumpukan kotoran ikan, pakan ikan  dan bahan organic yang masuk ke dalam kolam.  Proses fermentasi yang terjadi di dalam dasar kolam akan memperkaya kehidupan biotik air sehingga kualitas air menjadi meningkat.  Hal ini tentu saja dapat meningkatkan produktivitas ikan yang hidup di dalam kolam.   
Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba.  Konsep pertanian terpadu dengan menambah divisi perikanan dengan teknologi plastik yang sederhana  dalam sistim pertanian dapat membuat suatu perbedaan besar bagi masyarakat petani, yaitu memberikan kesejahteraan dalam bentuk peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pelatihan pertanian.  Selamat berkarya.  Semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar