Minggu, 26 Februari 2012

Internasional2

Cita-Cita Gavin Birch
Indonesia Bersih dan Hijau

Tampaknya bukan sekedar bualan Husen Abdullah dengan nama asli Gavin Birch yang ingin menjadikan Indonesia Bersih dan Hijau, tapi dibuktikannya selama 24 tahun melakukan aksi membersihkan sampah di laut.


Tak hanya itu, pria tua berkaca mata tebal ini juga selalu memungut sampah di jalan-jalan Kota Mataram. Dia berhenti di bak penampungan sampah, lalu mengumpulkan daun-daun, botol dan gelas plastik bekas, sampai kotoran kuda dan sapi. Dia pun tak segan-segan memberikan penyuluhan kepada pejalan kaki yang melintas saat dia tengah mengumpulkan sampah.

‘’Kalau  pergi ke kawasaan wisata pantai Senggigi NTB, jangan coba-coba membuang sampah sembarangan. Kalau lagi apes ketemu Pak Husin pasti deh dapat ’nyanyian’ ( omelan) yang cukup menusuk gendang telinga,’’begitu kata pemilik toko minuman di kawasan tersebut.

Penampilannya sangat sederhana, bahkan barangkali ada yang menganggapnya ”gila”. ‘’Saya sering kali dicemooh dan dikira gila karena pekerjaan saya ngurus sampah dan kotoran saja,’’ katanya.

Menurut Husein, semua ini dilakukannya karena cintanya dia dengan kebersihan dan keindahan. Walhasil, kawasan pesisir dan sungai seputar kawasan obyek wisata Senggigi dan Kota Mataram  menjadi tempat ”bermain” Husin karena di situ banyak sekali sampah rumah tangga yang tergerus air sungai dari hulu. Sampah itu berceceran di pasir, selain mengapung digoyang ombak laut yang membuat kawasan itu tampak kotor.

Karena cintanya dengan kebersihan jangan heran jika di pagi hari, Husein yang telah menjadi yang mulai membersihan laut dari tahun 1985 ini, sering berlama-lama berenang di laut memunguti sampah dengan alat seadanya. ‘’Bagaimana turis mau senang mandi dan berbaring kalau air laut dan pasirnya kotor,” ujarnya.

Sampah plastik itu dibawa dengan mobil Isuzu pick up, kemudian dibakar, sedangkan sampah dedaunan diolahnya dengan mesin penghancur sampah, kemudian dicampur dengan kotoran ternak, diendapkan selama dua hari. Limbah-limbah yang semula tidak berharga menjelma menjadi pupuk bokashi yang sangat baik bagi tanaman, terutama tanaman sayuran/hortikultura.

Alat penghancur sampah yang digerakkan mesin diesel 8 HP (tenaga kuda) itu dibuatnya sendiri, modifikasi dari mesin buatan Selandia Baru, yang juga dilengkapi 15-18 cutting (pisau) dan blower (kipas). Bahan organik kaya akan sumber hayati seperti jerami, daun, dan ranting dimasukkan ke bak penampungan, di fermentasi dengan EM4 (Effective mikroorganisms)  yang nantinya dijadikan bahan pupuk bokashi berkualitas.

Tak hanya membuat pupuk bokashi, Ia juga membiayai pembangunan 46 jamban di Desa Kediri, Lombok Barat. Sejumlah gerobak sampah juga disumbangkan kepada warga Desa Banyumulek, yang merupakan sentra industri kerajinan gerabah di Lombok Barat. Beberapa sumur gali dibiayainya, antara lain di desa-desa yang kondisi lingkungannya kumuh, seperti Desa Batu Layar, Melase, atau di Kelurahan Ampenan, Mataram.

Kepedulian Husin yang kemudian mendirikan Yayasan Cinta Lingkungan Lombok itu mengundang perhatian pengusaha hotel dan restoran di kawasan wisata Senggigi, selain bantuan rekan-rekan seasal dengannya yang tergabung dalam Rotary Club New Zealand. Warga Selandia Baru itu ikut menyokong aktivitas Husin, setelah menyetujui proposal yang diajukan berupa kegiatan pembinaan kebersihan lingkungan pada beberapa desa di Lombok
Hidup bersih dan sehat juga tercermin di rumahnya, berlokasi di pinggir Pantai Desa Batu Layar. Di atas tanah 33 are, halaman rumahnya ditanami berbagai pohon buah-buahan, bunga dan tanaman konservasi, sehingga suasana rumahnya terasa sejuk. Dia juga menyewakan enam homestay bagi wisatawan dengan tarif relatif murah, Rp 75000 semalam.

Ada juga ruangan khusus yang digunakan sebagai bengkel kerja untuk membuat pupuk bokashi.Sampai kapan akan menangani sampah? ”Sampai orang mau diajak hidup bersih dan sehat,” jawabnya.

Memang sangat sulit dimengerti, ada sebagian masyarakat, yang tidak memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap keadaaan sekitar. Sementara seorang asing berupaya ingin mewujudkan Indonesia yang bersih dan hijau. (A)

1 komentar:

  1. Kami RAJA PLASTIK INDONESIA menjual berbagai macam jenis tempat sampah plastik ke seluruh kota Indonesia, Klik website kami di http://www.rajaplastikindonesia.com atau http://www.tempatsampahplastik.net atau Telp: 021-87787043

    BalasHapus