Minggu, 05 Februari 2012

Forum EM Edisi X

Memupuk Tanaman Hias Ala EM4

Saat ini pupuk organic semkin banyak digunakan untuk memelihara tanaman hias karena ramah lingkungan., murah dan mudah di dapat  serta bisa dibuat sendiri. Tak hanya masyarakat biasa saja yang menggunakan pupuk organic, para pedagang tanaman juga menggunakan pupuk organic yang difermetasi dengan EM4.
Pupuk organic bisa dibuat sendiri karena caranya relative mudah apalagi dengan teknologi fermetasi dengan EM4, hanya butuh waktu 4 – 7 hari pupuk organic sudah bias diaplikasikan ke media tanaman. Kelebihan lain dari pupuk organic untuk tanaman hias adalah, kadar unsure hara telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman serta pemakaiannya relative efisien dan efektif serta memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah dipekarangan rumah.
Aplikasi pupuk organik atau bokashi dengan EM4 itu sangat bagus sekali karena kelengkapan unsure hara dan mineralnya. Bokashi cair dapat memberikan warna daun lebih dan dan dapat mempercepat proses pembungahan.
Penggunaan bokashi cair pada tanaman hias terutama aglaonema yang berwarna merah akan menghasikan daun agaonema yang berkilau alami tanpa penambah zat lain.
            Hal ini diakui oleh Iwan Ahmad (30) pedagang tanaman hias Gg. Mawar Kebagusan Raya, media bokashi dan rutinitas memberikan bokashi cair pada tanaman hiasnya, membuat tanaman lebih subur dan warna daunnya lebih berkilau.
Sekarang ini Iwan mantap menggunakan EM4 terutama untuk penyiraman ke medium tanam yang terdiri  akar pakis, arang sekam dan pupuk kandang. Dengan medium yang menggunakan EM4 cair ini, apa yang menjadi harapan pria asal betawi ini menjadi kenyataan. Beberapa koleksinya laku keras karena selain tumbuhannya subur, koleksi tanaman hiasnya itu cepat besar.
‘Kualitas kontes’, begitu Iwan memanggilnya. Jenis-jenis yang dikembangkan Iwan seperti antorium,  aglonema, dan lain-lain serta buah-buahan dalam pot (tabulampot) juga tumbuh sumbur dengan buah yang rimbun.
 Bagi hobiies tanaman,  mungkin tak akan melewatkan waktunya untuk mengunjungi nursery Iwan ini. Pasalnya, harga yang ditawarkan Iwan tidak mahal.’’ Ya standar-standar saja, pokoknya harga bisa diaturlah,’’katanya.
            Baik buah nangka, jeruk, jambu air, sawo dan lainnya tumbuh subur berkat,  penggunakan pupuk cair EM4. ‘’Saya memang tidak memberikan pupuk macam-macam agar tanaman pot  berbuah lebat, cukup diberikan pupuk kandang dan setiap seminggu sekali saya semprotkan dengan larutan EM4 yang sudah di fermentasi. Dan hasilnya, tanaman menjadi lebih segar, rimbun dan kalau sudah berbuah tidak mau berhenti,’’katanya.
            Dengan kondisi tanaman yang sehat dan banyak buahnya serta harganya murah, karuan saja, Iwan banyak menerima orderan buah dengan skala besar.’’ Pohon Jambu Merah sekarang ini banyak di cari orang, setelah sekarang ini musim penyakit demam berdarah sehingga saya harus men-stok buah tersebut,’’jelasnya.
            Iwan juga mengaku, tidak suka menggunakan pupuk kimia seperti NPK, sebab tanah atau medium tanam yang dipergunakannya sudah sangat subur dengan campuran pupuk kandang. Apalagi ditambah dengan larutan EM4. Sehingga EM4  menjadi andalan Iwan agar tanaman potnya lebih subur dan cepat berbuah. Untuk membuat pupuk cair EM4 juga tidak terlalu sulit. Ia hanya menggunakan penampungan (drem) yang besar untuk memfermentasinya.’’Selain irit penggunaannya, dengan fermentasi bisa dipakai berkali-kali dan tidak memakan waktu banyak,’’katanya.
            ‘’Karena tanaman subur dan cepat berbuah, banyak konsumen bertanya-tanya rahasia pemupukan. Saya  beritahukan, hanya menggunakan pupuk kandang dan larutan EM4 cair yang sudah difermentasi.(A)

Cara Membuat Bokashi

1.BokashiPadat
Merupakan pupuk organic yang dibuat dari kotoran hewan, sampah, organic, jerami, sekam, serbuk kayu, serasah dan lain – lain, dicampur ( dedak, disiram, dengan EM4 dan Molase, selanjutnya difermentasi. Setelah difermentasi 1-2 minggu campuran bahan organic telah menjadi pupuk siap pakai, ditandai dengan adanya bau tape serta miselium putih dari cendawan mukor. Penggunaannya dibenamkan ke dalam tanah disekitar daerah perakaran tanaman. Pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman akan lebih baik lagi bila disertai siraman EM-aktif setiap 1 – 2 minggu sekali.

2.BokashiCair
Dibuat dari kencing hewan ( sapi, kambing, kelinci dan ternak lainnya) diberi atau dicampu dengan EM4 dan molase difermentasi selama kurang lebih seminggu. Cara penggunaanya dicampur dengan air disiramkan ke tanah disekitar daerah perakaran. Sangat baik disiramkan diatas taburan bokashi. Penggunaan secara rutin selain memperbaiki fisik dan kimia tanah, dapat menekan berbagai pathogen secara efektif.

3.Fermentasi Ektrak Tanaman

Formula ini lebih dikenal dengan nama fermented plant ekstrak (FPE) FPE dapat dibuat dari campuran berbagai tanaman rempah dan obat, tanaman yang berbau khas diambil daunnya saja, batang, kulit akar maupun buah. Bagian-bagian tanaman ini diektrak dan difermentasi dengan EM dan molase selama seminggu.

4.EM Aktif
Dibuat dari EM4 asli dan molase yang dicampur dengan air sampai mencapai 20 kali kemudian difermentasi selama seminggu. Dalam pemanfaatannya diencerkan lagi dengan air sampai mencapai konsentrasi 1-2 permil disemprotkan pada daun tanaman atau disiramkan ke dalam tanah. FPE dapat dipergunakan sebagai pengganti pestisida maupun fungisida, disemprotkan pada daun diatas tanah. Setiap hama biasanya peka terhadap ramuan tertentu. Meramu FPE merupakana seni tersendiri.. Banyak petani membuat ramuan sendiri untuk memberantas hamanya, tetapi Pak Oles telah membuat ramuan siap pakai yang diberi nama SAFERTO-5 ( Sari Fermentasi Tanaman Obat ) FPE disemprotkan pada tanaman secara berkesinambungan setiap 2 minggu. Karena pengaruh antioksidan dan bau yang khas, hama tidak kerasan dan pergi meninggalkan tanaman dengan tidak akan ada eksplosi dari hama.

 5.Fermentasi Sari buah

Pada musim buah-buahan yang terbuang Buah-buah yang telah masak ini banyak mengandung nutrisi. Buah ini dapat diolah menjadi pupuk cair disemprotkan pada daun setelah buah-buahan diekstrak dan difermentasi dengan EM dan Molase. Produksi yang serupa namun bahannya dari rumput laut, telah dibuat oleh pak Oles dengan merek dagang SARULA-3. Penyemprotan tanaman secara rutin dengan formula ini dapat memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembentukan bunga dan buah.

6.Fermentasi Kaldu Ikan

Seperti halnya sari buah, kaldu ikan juga kaya akan nutrisi, kaldu ikan dapat dibuat menjadi pupuk cair disiramkan kedalam tanah untuk memperbaiki fisik, kimia, dan biologi tanah. Dalam pembuatannya ikan dipotong kecil-kecil direbus dan setelah kaldunya dingin difermentasi dengan air dan molase. Fermentasinya lebih lama sekitar 1 bulan. Fermented Fish Emulsion ini siap pakai bila telah tercium bau alcohol. Bila busuk berarti pembuatannya gagal karena terkontaminasi pathogen.

7.EM-5
EM-5 adalah campuran dari arak, cuka EM-4 molase dan air. Cara pembuatan dan pengemasannya dengan FPE. EM-5 ini adalah pestisida organik dengan teknologi EM untuk memberantas hama khusus untuk EM-5 dapat disimpan sampai 3 bulan asalkan tidak terkontaminasi pathogen.

4 komentar:

  1. EM4" kalau ud kadaluarsa masih bisah di pakai yach???

    TOLONG DI JAWAB

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mas, dicek baunya aja, selama belum bau kecut/basi, berarti masih efektif dan bisa digunakan.. terima kasih..

      Hapus
  2. Saya baru beli em4,di kemasan botol 1 liter ada tertulis ni pandaftaran......../2011,apa masi bisa di pake ko?

    BalasHapus
  3. saya mau jadi agen e-m 4 bagaimana syrat-syaratnya

    BalasHapus