MENGAPA
GO ORGANIK ?
Sejak
tahun 1980 Lembaga pemerhati lingkungan berteriak tentang bahaya pertanian
kimia yang terlalu mengeksploitasi alam, tanah dan tanaman untuk berproduksi
tinggi dengan praktek pertanian kimia.
Pertanian kimia yang diterapkan dalam pertanian padi, palawija dan
hortikultura, serta perikanan dan peternakan bertujuan untuk berswasembada
pangan.
Di setiap Negara dipraktekkan
teknologi pertanian kimia yang pada akhirnya baru diketahui bahwa pertanian
kimia menghasilkan dampak lingkungan tanah dan air yang buruk yang
mengakibatkan pencemaran, ketahanan penyakit dan hama yang semakin meningkat terhadap zat
kimia racun, residu pestisida dalam produk pertanian dan lingkungan tanah, air
dan udara yang merusak kesehatan manusia.
Akhirnya, manusia juga mulai berpikir, buat apa cukup makan tapi tubuh
menjadi sakit? Lebih baik makan makanan
yang berkualitas, tubuh menjadi sehat dan kuat, pikiran menjadi cerdas, jiwa
menjadi tentram, lingkungan menjadi indah.
Ternyata
kesehatan itu anugerah yang utama.
Kesehatan itu adalah kekayaan.
Orang banyak membuang uangnya untuk membeli kesehatan. Dan kesehatan seseorang itu ada sebagian
besar di dalam makanan, di dalam gaya hidup, di dalam cara
makan dan apa yang dimakan. Pertanian organik
adalah jawaban dari sumber makanan kesehatan.
Makanan yang sehat itu adalah makanan yang dihasilkan dari budidaya
pertanian yang tidak tercemar racun.
Karena fungsi dari tanaman adalah untuk mensintesa mineral-mineral yang
ada di dalam tanah, dengan bantuan sinar matahari dan air, jika tanaman itu
tumbuh subur, maka pastilah tanaman itu
akan menghasilkan makanan yang kaya mineral, kaya protein, vitamin dan zat-zat
alami lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Disinilah letak kunci pertanian organik,
yaitu menyuburkan tanah dan membebaskan tanah dari polusi, menyehatkan tanaman
dan meningkatkan produksi tanaman, menyehatkan dan menyejahterakan
manusia.
Gerakan
pertanian organik yang pada awalnya dimulai dari satu individu ke individu
petani, yaitu semacam gerakan filfosofi pertanian, kemudian berlanjut menjadi
suatu gerakan organisasi yang menganjurkan pemerintah dan masyarakat luas agar
menjadi sadar, peduli dan menjadi kebijakan pemerintah, selanjutnya menjadi
suatu gerakan pemerintah yang menginginkan masyarakatnya sehat dengan hidup
yang lebih berkualitas.
Permintaan pasar
yang semakin luas akan produk organik, dari sayur-mayur, kacang-kacangan,
padi-padian dan biji-bijian, kopi, coklat, kapas, minyak nabati, daging, ikan
telor, susu, menjadikan pasar organik semakin diminati masyarakat konsumen,
produsen dan distributor. Munculnya
produk organik kesehatan, kecantikan dan restoran-restoran organik, semuanya
itu semakin meyakinkan pemerintah, bahwa produk inilah yang sebenarnya diminati
oleh masyarakat lokal dan internasional.
Kebijakan pemerintah untuk lebih serius membantu petani untuk
menghasilkan produk organik diharapkan oleh masyarakat luas agar seluruh
masyarakat menjadi lebih sehat, bersemangat, menguntungkan secara ekonomi, dan mampu
berswasembada pangan.
Gerakan
pertanian organic juga menghasilkan budaya pertanian yang lebih profesional,
lebih sehat, lebih berilmu, lebih berwawasan lingkungan, lebih berfilosofi dan
lebih menguntungkan. Petani organik
bukan sekedar petani biasa. Petani
organik adalah petani yang berwawasan ke depan dengan memikul tanggung jawab
yang lebih tinggi, yaitu melestrikan lingkungan, melestarikan budaya pertanian,
menyehatkan manusia dan mampu menghidupi dirinya sendiri dari aktivitas
pertaniannya.
Petani organik adalah
petani yang mampu hidup berdikari, mampu membuat pupuk dan pestisida dari bahan
organik, mampu memasarkan produknya sendiri dan mampu membentuk suatu komunitas
organik untuk melanjutkan suatu gaya
hidup organik yang sehat, mantap, lestari dan bisa diwariskan kepada generasi
selanjutnya.
Dengan gerakan pertanian organik,
pemerintah menjadi semakin yakin untuk menetapkan suatu kebijakan “Go Organic, Go Clean, Go green, Go healthy,
Go blue Sky.” Dengan pertanian
organik pertanian menjadi terlihat lebih indah, sehat, menguntungkan, dan
itulah kebutuhan petani yang sejati.
Jika pertanian masih terlihat kotor, sakit dan rugi, maka siapa yang
akan tetap tertarik dengan kondisi yang demikian? Hanya pertanian organiklah yang mencoba
membalikkan fenomena pertanian yang biasa itu menjadi pertanian yang luar
biasa. Selamat bertani organik…….!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar