Trend Pertanian Organik
Pertanian
Organik tak hanya menjadi trent
tapi sudah menjadi solusi peningkatan komoditas pertanian.
Model pertanian
organik telah banyak dinilai lebih efisien, bernilai ekonomis tinggi, produknya
pun aman dikonsumsi masyarakat, dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, konsep pertanian organik ini bisa menekan
biaya produksi sangat besar.
Seperti dikatakan, Yasushi Nishibuchi dari EM Research Organization Inc asal Jepang yang
menetap di Thailand, Jepang yang negaranya paling maju di asia. Namun
pertaniannya ternyata masih kuat nuansa ‘tradisional’nya.
Menurutnya, secara
umum, model pertanian ini dikembangkan menurut teknik yang tepat, secara
ekonomis dapat berkembang, secara kultur pun dapat diterima, dan berdasarkan
sains yang holistic sistem ini dapat menjawab keperihatinan terhadap timbulnya
berbagai permasalahan pada sebagian lahan pertanian.
Peralihan cara tanam yang menggunakan pupuk organik dapat
menjadi salah satu solusi yang tepat untuk dunia pertanian yang selama ini amat
tergantung akan penggunaan pupuk kimia.
Dari sisi manfaat penggunaan pupuk organik, petani
mendapat hasil yang jauh lebih bermanfaat seperti jumlah hasil panen yang lebih
banyak, lebih sehat dan tanah tetap terjaga kesuburannya
Karena itu, perbaikan dalam industri pertanian harus didukung
penuh oleh pemerintah, salah satu yang
paling memungkinkan adalah pergantian peta subsidi pupuk. Bila selama ini
pemerintah mengalokasikan dana untuk pupuk kimia kini lebih baik dialihkan ke subsidi
untuk pupuk organik.
Pasalnya, tiap tahunnya permintaan akan pupuk organik
makin meningkat karena permintaan pasar untuk jenis produk organik semakin
besar.
Saat ini pangsa untuk produk konsumsi berbahan baku organic sedang
meningkat pesat. Tak dipungkiri, permintaan konsumen terhadap produk organik
terus meningkat. Ini disebabkan produk pertanian organic rasanya lebih enak,
lebih sehat, dan akrab bagi lingkungan.
Dengan kebutuhan masyarakat yang begitu besar terhadap
produk
organik, berarti permintaaan akan pupuk organik oleh petani juga
akan ikut naik. Tentunya ini adalah sebuah celah bisnis yang sayang untuk dilewatkan. Jadi kenapa tidak tingkatkan terus pertanian organik di Indonesia agar bisa menjadi pengekspor pupuk dan bahan konsumsi organik terbesar di dunia?
organik, berarti permintaaan akan pupuk organik oleh petani juga
akan ikut naik. Tentunya ini adalah sebuah celah bisnis yang sayang untuk dilewatkan. Jadi kenapa tidak tingkatkan terus pertanian organik di Indonesia agar bisa menjadi pengekspor pupuk dan bahan konsumsi organik terbesar di dunia?
Kenyataan Kondisi
Lahan di Indonesia
Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa
sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah
mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya kandungan C
organik
Di Jawa kandungan C Organik kurang dari satu persen (1%). Padahal untuk memperoleh produktivitas optimal
dibutuhkan C-organik lebih 2,5%. Di lain pihak, sebagai negara tropika basah
yang memiliki sumber bahan organik sangat melimpah, tetapi belum dimanfaatkan
secara optimal.
Padahal bahan pupuk organik sangat bermanfaat bagi
peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi
pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.
Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat
meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber
bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan
kimia atau hara yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk
organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi.
Pupuk organik atau bahan organik tanah merupakan
sumber nitrogen tanah yang utama, selain itu peranannya cukup besar terhadap perbaikan
sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan..(A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar