Memupuk Tanaman Hias Ala EM4
Saat ini pupuk
organic semkin banyak digunakan untuk memelihara tanaman hias karena ramah
lingkungan., murah dan mudah di dapat
serta bisa dibuat sendiri. Tak hanya masyarakat biasa saja yang
menggunakan pupuk organic, para pedagang tanaman juga menggunakan pupuk organic
yang difermetasi dengan EM4.
Pupuk organic
bisa dibuat sendiri karena caranya relative mudah apalagi dengan teknologi
fermetasi dengan EM4, hanya butuh waktu 4 – 7 hari pupuk organic sudah bias
diaplikasikan ke media tanaman. Kelebihan lain dari pupuk organic untuk tanaman
hias adalah, kadar unsure hara telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman serta
pemakaiannya relative efisien dan efektif serta memperbaiki sifat fisik dan
biologi tanah dipekarangan rumah.
Aplikasi pupuk
organik atau bokashi dengan EM4 itu sangat bagus sekali karena kelengkapan
unsure hara dan mineralnya. Bokashi cair dapat memberikan warna daun lebih dan
dan dapat mempercepat proses pembungahan.
Penggunaan
bokashi cair pada tanaman hias terutama aglaonema yang berwarna merah akan
menghasikan daun agaonema yang berkilau alami tanpa penambah zat lain.
Hal
ini diakui oleh Iwan Ahmad (30) pedagang tanaman hias Gg. Mawar Kebagusan Raya,
media bokashi dan rutinitas memberikan bokashi cair pada tanaman hiasnya,
membuat tanaman lebih subur dan warna daunnya lebih berkilau.
Sekarang ini
Iwan mantap menggunakan EM4 terutama untuk penyiraman ke medium tanam yang
terdiri akar pakis, arang sekam dan
pupuk kandang. Dengan medium yang menggunakan EM4 cair ini, apa yang menjadi
harapan pria asal betawi ini menjadi kenyataan. Beberapa koleksinya laku keras
karena selain tumbuhannya subur, koleksi tanaman hiasnya itu cepat besar.
‘Kualitas
kontes’, begitu Iwan memanggilnya. Jenis-jenis yang dikembangkan Iwan seperti
antorium, aglonema, dan lain-lain serta
buah-buahan dalam pot (tabulampot) juga tumbuh sumbur dengan buah yang rimbun.
Bagi hobiies tanaman, mungkin tak akan melewatkan waktunya untuk
mengunjungi nursery Iwan ini. Pasalnya, harga yang ditawarkan Iwan tidak
mahal.’’ Ya standar-standar saja, pokoknya harga bisa diaturlah,’’katanya.
Baik
buah nangka, jeruk, jambu air, sawo dan lainnya tumbuh subur berkat, penggunakan pupuk cair EM4. ‘’Saya memang
tidak memberikan pupuk macam-macam agar tanaman pot berbuah lebat, cukup diberikan pupuk kandang
dan setiap seminggu sekali saya semprotkan dengan larutan EM4 yang sudah di
fermentasi. Dan hasilnya, tanaman menjadi lebih segar, rimbun dan kalau sudah
berbuah tidak mau berhenti,’’katanya.
Dengan
kondisi tanaman yang sehat dan banyak buahnya serta harganya murah, karuan
saja, Iwan banyak menerima orderan buah dengan skala besar.’’ Pohon Jambu Merah
sekarang ini banyak di cari orang, setelah sekarang ini musim penyakit demam
berdarah sehingga saya harus men-stok buah tersebut,’’jelasnya.
Iwan
juga mengaku, tidak suka menggunakan pupuk kimia seperti NPK, sebab tanah atau
medium tanam yang dipergunakannya sudah sangat subur dengan campuran pupuk
kandang. Apalagi ditambah dengan larutan EM4. Sehingga EM4 menjadi andalan Iwan agar tanaman potnya
lebih subur dan cepat berbuah. Untuk membuat pupuk cair EM4 juga tidak terlalu
sulit. Ia hanya menggunakan penampungan (drem) yang besar untuk
memfermentasinya.’’Selain irit penggunaannya, dengan fermentasi bisa dipakai berkali-kali
dan tidak memakan waktu banyak,’’katanya.
‘’Karena
tanaman subur dan cepat berbuah, banyak konsumen bertanya-tanya rahasia
pemupukan. Saya beritahukan, hanya
menggunakan pupuk kandang dan larutan EM4 cair yang sudah difermentasi.(A)
Cara Membuat Bokashi
1.BokashiPadat
Merupakan pupuk organic yang dibuat dari kotoran hewan, sampah, organic, jerami, sekam, serbuk kayu, serasah dan lain – lain, dicampur ( dedak, disiram, dengan EM4 dan Molase, selanjutnya difermentasi. Setelah difermentasi 1-2 minggu campuran bahan organic telah menjadi pupuk siap pakai, ditandai dengan adanya bau tape serta miselium putih dari cendawan mukor. Penggunaannya dibenamkan ke dalam tanah disekitar daerah perakaran tanaman. Pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman akan lebih baik lagi bila disertai siraman EM-aktif setiap 1 – 2 minggu sekali.
Merupakan pupuk organic yang dibuat dari kotoran hewan, sampah, organic, jerami, sekam, serbuk kayu, serasah dan lain – lain, dicampur ( dedak, disiram, dengan EM4 dan Molase, selanjutnya difermentasi. Setelah difermentasi 1-2 minggu campuran bahan organic telah menjadi pupuk siap pakai, ditandai dengan adanya bau tape serta miselium putih dari cendawan mukor. Penggunaannya dibenamkan ke dalam tanah disekitar daerah perakaran tanaman. Pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman akan lebih baik lagi bila disertai siraman EM-aktif setiap 1 – 2 minggu sekali.
2.BokashiCair
Dibuat dari kencing hewan ( sapi, kambing, kelinci dan ternak lainnya) diberi atau dicampu dengan EM4 dan molase difermentasi selama kurang lebih seminggu. Cara penggunaanya dicampur dengan air disiramkan ke tanah disekitar daerah perakaran. Sangat baik disiramkan diatas taburan bokashi. Penggunaan secara rutin selain memperbaiki fisik dan kimia tanah, dapat menekan berbagai pathogen secara efektif.
Dibuat dari kencing hewan ( sapi, kambing, kelinci dan ternak lainnya) diberi atau dicampu dengan EM4 dan molase difermentasi selama kurang lebih seminggu. Cara penggunaanya dicampur dengan air disiramkan ke tanah disekitar daerah perakaran. Sangat baik disiramkan diatas taburan bokashi. Penggunaan secara rutin selain memperbaiki fisik dan kimia tanah, dapat menekan berbagai pathogen secara efektif.
3.Fermentasi
Ektrak Tanaman
Formula ini lebih dikenal dengan nama fermented plant ekstrak (FPE) FPE dapat dibuat dari campuran berbagai tanaman rempah dan obat, tanaman yang berbau khas diambil daunnya saja, batang, kulit akar maupun buah. Bagian-bagian tanaman ini diektrak dan difermentasi dengan EM dan molase selama seminggu.
4.EM
Aktif
Dibuat
dari EM4 asli dan molase yang dicampur dengan air sampai mencapai 20 kali
kemudian difermentasi selama seminggu. Dalam pemanfaatannya diencerkan lagi
dengan air sampai mencapai konsentrasi 1-2 permil disemprotkan pada daun
tanaman atau disiramkan ke dalam tanah. FPE dapat dipergunakan sebagai
pengganti pestisida maupun fungisida, disemprotkan pada daun diatas tanah.
Setiap hama
biasanya peka terhadap ramuan tertentu. Meramu FPE merupakana seni tersendiri..
Banyak petani membuat ramuan sendiri untuk memberantas hamanya, tetapi Pak Oles
telah membuat ramuan siap pakai yang diberi nama SAFERTO-5 ( Sari Fermentasi
Tanaman Obat ) FPE disemprotkan pada tanaman secara berkesinambungan setiap 2
minggu. Karena pengaruh antioksidan dan bau yang khas, hama
tidak kerasan dan pergi meninggalkan tanaman dengan tidak akan ada eksplosi
dari hama.
5.Fermentasi
Sari buah
Pada musim buah-buahan yang terbuang Buah-buah yang telah masak ini banyak mengandung nutrisi. Buah ini dapat diolah menjadi pupuk cair disemprotkan pada daun setelah buah-buahan diekstrak dan difermentasi dengan EM dan Molase. Produksi yang serupa namun bahannya dari rumput laut, telah dibuat oleh pak Oles dengan merek dagang SARULA-3. Penyemprotan tanaman secara rutin dengan formula ini dapat memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembentukan bunga dan buah.
6.Fermentasi
Kaldu Ikan
Seperti halnya sari buah, kaldu ikan juga kaya akan nutrisi, kaldu ikan dapat dibuat menjadi pupuk cair disiramkan kedalam tanah untuk memperbaiki fisik, kimia, dan biologi tanah. Dalam pembuatannya ikan dipotong kecil-kecil direbus dan setelah kaldunya dingin difermentasi dengan air dan molase. Fermentasinya lebih lama sekitar 1 bulan. Fermented Fish Emulsion ini siap pakai bila telah tercium bau alcohol. Bila busuk berarti pembuatannya gagal karena terkontaminasi pathogen.
7.EM-5
EM-5 adalah campuran dari arak, cuka EM-4 molase dan air. Cara pembuatan dan pengemasannya dengan FPE. EM-5 ini adalah pestisida organik dengan teknologi EM untuk memberantas hama khusus untuk EM-5 dapat disimpan sampai 3 bulan asalkan tidak terkontaminasi pathogen.
EM-5 adalah campuran dari arak, cuka EM-4 molase dan air. Cara pembuatan dan pengemasannya dengan FPE. EM-5 ini adalah pestisida organik dengan teknologi EM untuk memberantas hama khusus untuk EM-5 dapat disimpan sampai 3 bulan asalkan tidak terkontaminasi pathogen.
EM4" kalau ud kadaluarsa masih bisah di pakai yach???
BalasHapusTOLONG DI JAWAB
bisa mas, dicek baunya aja, selama belum bau kecut/basi, berarti masih efektif dan bisa digunakan.. terima kasih..
HapusSaya baru beli em4,di kemasan botol 1 liter ada tertulis ni pandaftaran......../2011,apa masi bisa di pake ko?
BalasHapussaya mau jadi agen e-m 4 bagaimana syrat-syaratnya
BalasHapus