MEMBUAT PUPUK ORGANIK DARI
LIMBAH HOTEL
Hotel yang terlihat bersih dan mewah ternyata menghasilkan limbah
yang cukup banyak. Semakin banyak tamu yang berkunjung dan menginap, maka
limbah yang dihasilkan menjadi semakin banyak juga. Limbah itu berupa sisa-sisa
makanan dari restoran, limbah dapur, toilet, potongan rumput, ranting dan
sampah kebun, limbah laundry, limbah plastik, karet, besi dan kaca, serta
limbah dari zat-zat kimia lainnya yang digunakan untuk sanitasi dan kebersihan
hotel.
Limbah-limbah anorganik dapat dikumpulkan untuk dibakar atau didaur
ulang sesuai dengan manfaatnya. Limbah-limbah organik dikumpulkan dan diolah
atau didaur ulang untuk pupuk organik, atau dibuang ketempat pengolahan limbah
organik yang profesional.
Penampungan limbah organik di tempat penampungan sementara, misalnya
septic tank, memerlukan penanganan yang baik, sampai septic tank tersebut
penuh, yang selanjutnya dalam kurun waktu tertentu, misalnya setiap tahun
sekali, isi septic tank tersebut disedot dan dibuang ketempat pengolahan tinja.
Selama limbah tinja, limbah air dapur dan limbah air kotor ditampung di septik
tank, diperlukan suatu tehnologi bagaimana mengurangi bau limbah tersebut agar
tidak mengganggu lingkungan. Tehnologi EM dengan produk EM-4 nya meyelesaikan
masalah tersebut.
Mikroorganisme dalam EM-4 bertugas mengurangi bau busuk dan gas
beracun dengan memakannya dan menggunakannya sebagai sumber energy. Partikel-partikel
limbah akan dipecah menjadi partikel-partikel yang lebih halus, sehingga air
limbah yang disaring dalam septic tank menjadi lebih bening dan tidak berbau,
sehingga bisa digunakan untuk menyiram rumput, taman dan kebun.
Partikel-partikel limbah yang halus tersebut akan mengendap yang selanjutnya
bisa dikumpulkan dan digunakan untuk pupuk tanaman yang subur. Dengan Teknologi
EM, septic tank akan menjadi penuh lebih lama, sehingga diperlukan biaya yang lebih
sedikit untuk menyedot limbahnya. Kenapa demikian? karena air limbah organik
dan partikel halus dari endapan lumpur limbah sudah bisa didaur ulang didalam
ekosistim hotel itu sendiri.
Pemanfaatan limbah dapur dan sisa makanan dari restoran bisa
dikumpulkan untuk makanan ternak. Limbah
tersebut disemprot dengan EM-4 untuk mengurangi bau dan mencegah berkembangnya
pathogen, kemudian diangkat kepeternakan dan diolah untuk makanan ternak, atau
bisa juga diberikan langsung kepada ternak. ayam, bebek dan entok adalah jenis
ternak yang sangat menyukai makanan dari limbah hotel.
Limbah dapur dan sisa makanan juga bisa digunakan untuk pupuk organik.
Limbah tersebut dimasukkan ke dalam tong dan difermentasi dengan EM-4. Cairan
yang dihasilkan ditampung dan bisa digunakan sebagai pupuk cair. Selanjutnya
bahan organik kasar hasil fermentasi tersebut bisa digunakan untuk pupuk organik
padat, dengan langsung menanamnya dalam
tanah, di daerah perakaran tanaman.
Potongan rumput, ranting dan daun dari kebun bisa dipotong menjadi
lebih kecil lagi, selanjutnya disemprot dengan EM-4 dan ditaburi dedak
secukupnya untuk stater, atau bisa juga dicampur dengan pupuk kandang, kemudian ditutup dengan plastik.
Seminggu kemudian adonan rumput tersebut sudah bisa digunakan untuk pupuk organik.
Limbah lemak atau gumpalan lemak dari air kotor dapur dikumpulkan ke
dalam lubang tanah penampungan dan disiram EM-4, kemudian diurug dengan tanah
secara berlapis-lapis. Dalam kurun waktu tertentu jika lubang penampungan
limbah lemak sudah penuh, maka lubang tersebut dapat digali dan diambil “harta
karunnya” untuk pupuk organik.
Daur ulang limbah organik hotel untuk kebutuhan pupuk organik sangat
menguntungkan menejemen hotel, tanah dan tanaman menjadi subur, polusi bau menjadi
berkurang, biaya pembuangan limbah menjadi berkurang, serta hotel tersebut
mendapatkan penghargaan yang positif dari tamu karena kepeduliannya terhadap
lingkungan.
Penerapan Teknologi EM untuk mempercepat dan memudahkan proses daur ulang limbah organik hotel menjadi pupuk organik
sangatlah diperlukan. Tentu saja jika penerapan Teknologi EM dalam ekosistim
hotel bisa diterapkan secara luas, maka bukan saja lingkungan yang sehat, asri
dan bersih bisa didapatkan, tapi juga masyarakat pekerja hotel bisa menjadi
lebih sehat, tamu-tamu yang menginap dan berkunjung ke hotel bisa sehat dan
betah tinggal di hotel, serta lingkungan pariwisata secara keseluruhan menjadi
bersih, indah dan sehat.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar