Usaha Belut
Raup Untung Besar
Usaha
budidaya belut pada masa ini memang sangat menguntungakan. Setidaknya hal ini
terlibat dari semakin meningkatnya permintaan belut dari mancanegara.
Di
sejumlah negara asia dan uni eropa permintaan
belut segar semakin tinggi di bandingkan dengan jenis-jenis ikan lainnya. Tak
hanya itu, belut juga dimanfaatkan
sebagai obat alternatif untuk pelbagai penyakit.
Memang
keistimewaan belut terletak pada rasanya yang lezat dan tingginya kandungan
protein yang dimilikinya.Maka jangan heran jika banyak orang yang suka
menyantap hidangan belut ini.
Belut tak hanya
disukai oleh masyarakat local saja. Negara-negara seperti Jepang, Hongkong, Cina, Taiwan
dan Korea Selatan merupakan negara pengkonsumsi belut paling besar di Asia. Bahkan di Negara-negara seperti Italia, Perancis,
Spanyol, Belanda, Denmark, Inggris, Australia dan Selendia Baru sudah
menjadikan belut sebagai menu tambahan dalam setiap hidangannya..
Saat ini, sentra
budidaya belut di Indonesia bisa
ditemui di Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitar Jawa Barat. Di Jawa Tengah salah
satunya di jalan Sri Agung no. 2
Cepiring Kendal Jawa Tengah. Belut
Kompak Kendal. Kelompok ini terdiri dari
187 orang petani yang berada di
Kabupaten Kendal dan 20 orang petani Belut yang berada di Kabupaten Batang.
Umumnya jenis
belut yang diperdagangkan di Indonesia
adalah belut sawah (Monopterus albus) dan belut rawa (simbrankus bengalesis)
Sebenarnya
budidaya belut ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Dan segi biayapun tidak perlu banyak mengeluarkan modal jika
dibandingkan dengan budidaya ikan jenis lainnya.
Lahan sempit
tidak menjadi persoalan dalam budidaya belut. Pasalnya, hewan ini bisa
dipelihara di lahan yang sangat terbatas, sekali pun di dalam drum atau tong.
Sedangkan secara teknis, budidaya belut hanya memerlukan perhatian dan
pemeliharaan yag baik
Untuk media pemeliharaan berupa tanah sawah /
lumpur, jerami, gedebog pisang dan probiotik ( pupuk organik / EM 4 ).
Susunan
media pemeliharaan ( fermentasi di dalam kolam )
Air 3-5 cm
|
- Lumpur 10 cm
|
Jerami 10 cm
|
- Lumpur sawah 20 cm
|
- Jerami 10 cm
|
Lumpur sawah 20 cm
|
- Gedebok pisang 20 cm
|
Dalam setiap lapisan disiram dengan EM 4 yang sudah dilarutkan.
Komposisi larutan EM 4 sebagai berikut :
EM 4 1 botol ( 1 liter )
Gula ¼ kg
Air 100 lt
(Ketiga bahan tersebut di atas dilarutkan
uraian :
· Lumpur
Usahakan lumpur ini memang benar-benar lumpur
bukan tanah yang dibikin jadi lumpur. Semua jenis lumpur bisa digunakan asal
tidak mengandung kerikil dan pasir. Sebaiknya lumpur ini diambil dari area
persawahan. Ambil lapisan lumpur yang paling atas diarea persawahan (bahasa
jawa: endut). Olah lumpur ini sampai menjadi bubur lumpur yang encer, baru
bisa kita gunakan untuk media belut.
· Jerami
Segala jerami bisa kita gunakan, tapi
sebaiknya cari yang sudah membusuk. Potong-potong dulu jerami ini sepanjang 5
cm. tebar dalam kolam secara merata.
· Gedebok Pisang
Yang paling bagus menggunakan gedebok yang
sudah busuk, tapi yang baru tebangpun bisa digunakan. Cincang gedebok setebal 5
cm, baru disusun di dalam kolam.
Cara
pembuatan media fermentasi di luar kolam.
Bagi yang menggunakan drum bisa menggunakan
cara ini.
Bahan-bahan :
-
Jerami
dipotong kecil-kecil 20 %
-
Gedebog
pisang di cincang 30 %
-
Lumpur 50 %
-
Larutan
EM 4
Caranya :
Jerami dan gedebok pisang di hamparkan diatas
plastik / terpal dengan ketinggian 20 cm kemudian disemprot dengan larutan EM
4. Setelah itu ditutup dengan plastik selama 10 hari. Setiap hari media dibalik
agar suhu tidak terlalu panas.
Kemudian masukan media tersebut ke dalam
kolam sesuai dengan susunan diatas.
Fomula dan Vitamin
Di saat adaptasi (0-30 hari setelah tebar
benih) pasti akan terjadi kematian. Itu wajar asal tidak lebih dari 20%. Untuk
menekan angka kematian tersebut, petani Kendal sudah menemukan penagkalnya
(formulanya). Yaitu dengan menggunakan EM 4 yang difermentasi. ‘’Dan ini sudah dibuktikan,
ternyata cukup berhasil,’’katanya.
Setelah 2 bulan dari tebar benih, sebaiknya
belut dikasih vitamin biar nafsu makanya bertambah dan juga untuk menghilang
jamur yang ada di tubuh belut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya
vitamin diberikan secara kontinyu.
ANALISA USAHA BUDIDAYA BELUT SAWAH
Kolam Terpal Ukuran 2m x 4m
No.
|
Bahan
|
Sat.
|
Vol.
|
Satuan
|
Jumlah
|
||
I.
|
Investasi Awal
|
||||||
-
Terpal
4 x 6
-
Bambu
-
Kawat
/ paku
-
Paralon
1.5 ”
-
Elbow
1.5 “
-
Tenaga
-
Lumpur
|
Buah
Btg
Kg
Btg
Buah
Hok
Ret
|
1
15
2
½
1
8
4
|
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
200.000
7.000
10.000
40.000
5.000
40.000
200.000
|
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
200.000
105.000
20.000
20.000
5.000
320.000
800.000
|
|
Sub Total
|
Rp.
|
1.470.000
|
|||||
II.
|
Produksi
|
||||||
§
Benih
§
Pakan
§
Jerami
§
Batang pisang
§
EM 4
§
Vitamin
§
Susun
media
|
Kg
Kg
Ikat
Btg
Lt.
Lt.
/m3
|
15
250
15
8
1
1
8
|
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
45.000
2.500
2.000
2.000
35.000
15.000
35.000
|
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
|
675.000
625.000
30.000
16.000
35.000
15.000
280.000
|
|
Sub Total
|
Rp.
|
1.956.000
|
|||||
Total Biaya
|
Rp.
|
3.426.000
|
|||||
III.
|
Panen I
|
Kg.
|
120
|
Rp.
|
30.000
|
Rp.
|
3.600.000
|
IV.
|
Keuntungan I
|
Rp.
|
174.000
|
|
Hasil dari panen ke-2 dan
ke-3 keuntungan semakin besar, karena hanya perlu modal pakan, em4, vitamin dan
batang pisang.
benihnya bisa didapat dimana? infonya dong............
BalasHapus