Jakarta
Pedagang Tanaman Hias Mantap
Gunakan EM4
Dari
hasil coba-coba, Iwan Ahmad (30) pedagang tanaman hias Gg. Mawar Kebagusan Raya
sekarang ini, kebanjiran order tanaman hias jenis Antorium. dan Jenis Aglonema
dan tanaman lainnya. Pasalnya, tanaman hiasnya lebih segar dan tahan terhadap
serangan hama
penyakit.
Apa rahasianya?
Teryata Iwan menggunakan bokashi
cair untuk pemupukan berskala.
‘’Seminggu dua kali saya siram dengan bokashi cair yang sudah difermentasi
selama satu minggu. Karena itu, Beberapa koleksi pohon hiasnya laku keras.
Tak hanya
tanaman hias, Iwan juga menjual buah dalam pot (tambulampot) yang juga cukup
laris. Pasalnya, selain harga yang ditawarkan tidak mahal, tambulampot yang
dijualnya cepat berbuah. Apalagi jika cuaca mendukung.
Beberapa
koleksi tambulampot, seperti kelengkeng, nangka, jeruk, jambu air, sawo dan
lainnya tumbuh subur berkat, penggunakan
pupuk cair EM4. ‘’Saya memang tidak memberikan pupuk macam-macam agar tanaman
pot berbuah lebat, cukup diberikan pupuk
kandang dan setiap seminggu sekali saya semprotkan dengan larutan EM4 yang
sudah di fermentasi. Dan hasilnya, tanaman menjadi lebih segar, rimbun dan
kalau sudah berbuah tidak mau berhenti,’’katanya.
Dengan
kondisi tanaman yang sehat dan banyak buahnya serta harganya murah, karuan
saja, Iwan banyak menerima orderan buah dengan skala besar..Iwan juga mengaku,
tidak suka menggunakan pupuk kimia seperti NPK, sebab tanah atau medium tanam
yang dipergunakannya sudah sangat subur dengan campuran pupuk kandang. Apalagi ditambah
dengan larutan EM4.
Sehingga EM4 menjadi andalan Iwan agar tanaman hias dan
tanaman potnya lebih subur dan cepat berbuah. Untuk membuat pupuk cair EM4 juga
tidak terlalu sulit. Ia hanya menggunakan penampungan (drem) yang besar untuk memfermentasinya.’’Selain
irit penggunaannya, dengan fermentasi bisa dipakai berkali-kali dan tidak
memakan waktu banyak,’’katanya.
‘’Karena
tanaman subur dan cepat berbuah, banyak konsumen bertanya-tanya rahasia
pemupukan. Saya beritahukan, hanya
menggunakan pupuk kandang dan larutan EM4 cair yang sudah difermentasi.(A)
EM4 Pangkas 50 % Pupuk Kimia Pada
Tanaman Jagung
Memang tak
sia-sianya menggunakan EM4 di lahan pertanian dan perkebunan. Selain hasil
pertanian lebih sehat dan bisa mengirit biaya pupuk kimia yang semakin mahal.
Yandi dari desa Lundengan, Wuluan Jember Jawa Timur. salah satu petani jagung
yang merasakan tingginya harga pupuk kimia.
Bayangkan untuk pemupukan jagung dalam 1 hektar
diperlukan 350 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha + 100 kg
KCL/ha. Pupuk diberikan 2 kali, pertama 7-10
hst (200 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha +100 kg KCL/ha) kedua:30-35 hst(250 kg
urea/ha).
Setelah menggunakan EM4, komposisi pemupukan
melalui urea, SP dan KCL bisa ditekan hingga 50% dan hasilnya tetap sama
sekitar 12 ton – 13 ton/hektar.’’Manfaat penggunaan EM4 sangat dirasakan,
selain irit, lahan bisa kembali subur, dan produksipun lebih sehat,’’kata
Khunto
Tanaman jagung memang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia dan hewan. Di Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan kedua
terpenting setelah padi. Di Daerah Madura, jagung banyak dimanfaatkan sebagai
makanan pokok. Akhir-akhir ini tanaman jagung juga semakin meningkat
penggunaannya.
‘’Tanaman jagung banyak sekali gunanya, sebab hampir
seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara
lain, batang dan daun muda bisa untuk pakan ternak Batang dan daun tua (setelah
panen) bisa menjadi pupuk hijau atau kompos. Batang dan daun kering bisa jadi kayu bakar, buahnya bisa buat sayur dll,’’kata
Kuntho
Menurut
marketing EM4, untuk masyarakat Jawa Timur dalam menerima teknologi baru harus
menunjukan hasil terlebih dahulu. Kalau belum ada hasilnya, para petani enggan
menggunakan teknologi tersebut. ‘’ Memang biasanya para petani itu, melihat
hasilnya tertelbih dahulu, kalau menguntungkan baru mereka mau
menggunakannya,’’kata Ali.
Padahal, EM4
sudah dikenal oleh petani di Jember ini, tetapi karena kurangnya demplot atau
hasilnya belum dirasakan dan disaksikan secara langsung oleh petani mereka
enggan menggunakannnya.’’ Sekarang ini para petani menjadi yakin dengan pertanian organik berteknologi EM4,
apalagi sekarang ini harga pupuk semakin mahal di pasaran,’’katanya.
Memang
seperti dikatakan Ali, cara bertanam dan pemeliharaan tanaman Jagung yang perlu
diperhatikan adalah pengolahan tanah tentunya dengan pupuk bokashi, Pada waktu
pengolahan, keadaan tanah hendaknya tidak terlampau basah tetapi harus cukup
lembab sehingga mudah dikerjakan, dan tidak lengket, sampai tanah menjadi cukup
gembur. (A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar